Tuesday 18 August 2015

Bahaya Cat Kuku Bagi Kesehatan

Bahaya Cat Kuku Bagi Kesehatan

 Bagi Anda yang hobi memakai cat kuku, sebaiknya Anda berpikir berulang kali sebelum memutuskan buat terus-terusan atau bahkan setiap hari memakainya. Cat kuku memang membuat kuku dan jari Anda menjadi jelita, namun apakah cat kuku juga membuat tubuh Anda sehat? Faktanya, cat kuku rochelle skin expert mengandung banyak zat berbahaya yang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Buat lebih katanya, mari simak kabar ini hingga selesai.
rochelle skin expert

 1. Zat Kimia Berbahaya
 Ada zat berbahaya pada bahan pelaksanaan cat kuku yang biasa disebut sebagai “trio racun”, adalah formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate (DBP). Formaldehyde merupakan bahan pengeras sekaligus pengawet cat kuku yang bersifat karsinogen. Bahan berbahaya ini dapat memicu timbulnya kanker terhadap manusia pula menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung, dan kulit. Toluene, bahan yang bakal menopang pengaplikasian cat kuku lebih halus, menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, dan bahkan merusak sistem syaraf dan reproduksi. Dibutyl phtalate (DBP) yang sanggup membuat cat kuku tahan lama dikaitkan dgn kelahiran cacat.
terkecuali tiga zat bahaya penting tersebut, zat lain yang berefek buruk pada kesehatan adalah acetone dan benzophenone. sama seperti toluene, acetone menimbulkan uap berbahaya yang berisiko pada sistem pernapasan. Sedangkan benzophenone menyebabkan kanker. Semua zat kimia tersebut diserap ke dalam tubuh melalui bantalan kuku.

 2. Menggunakan Cat Kuku kepada Ruangan Terbuka
Sebab kandungan acetone dan toluene yang menimbulkan bau penyebab terganggunya sistem pernapasan, tidak masalah jikalau menggunakan cat kuku di tempat terbuka agar baunya tidak banyak terhirup oleh Anda. Tapi trik seperti ini juga tidak sanggup menghindarkan Anda dari bahaya cat kuku lain seperti yang ditimbulkan dari zat formaldehyde dan DBP. Sebaiknya Anda tidak berulang kali mengganti cat kuku dalam seminggu.

 3. Nail Remover
 Sama halnya seperti cat kuku, nail remover atau cairan penghapus cat kuku pula mengandung acetone yang dapat membuat kuku menjadi sangat kering dan bisa berpengaruh pun pada kutikula kuku. Sebaiknya gunakan nail remover tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Pilihan lain yakni pindai nail remover Anda dengan yang tidak mengandung acetone. Perlu Anda ketahui, acetone yaitu racun utk mata, syaraf, dan paru-paru Anda.
Setelah Anda mengetahui bahaya cat kuku pada kesehatan, masihkah Anda ingin memanfaatkan cat kuku? Apakah Anda lebih mementingkan kecantikan atau kesehatan? Biarpun tak sedikit cat kuku yang mengandung “trio racun” tersebut, Anda dapat menjatuhkan pilihan cat kuku yang aman. Brand cat kuku yang bebas dari tiga jenis zat berbahaya tersebut adalah Zoya professional nail lacquer dan Color Madnic Luscious nail lacquer. Dengan dua merek cat kuku yang aman itu, jari-jari Anda tetap sanggup tampil elegan tanpa mengganggu kesehatan.

 Bahaya Cat Kuku Bagi Kesehatan

 Bagi Anda yang hobi menggunakan cat kuku, sebaiknya Anda berpikir berulang kali sebelum memutuskan untuk terus-terusan atau bahkan setiap hari memakainya. Cat kuku memang lah membuat kuku dan jari Anda menjadi jelita, tapi apakah cat kuku pun membuat tubuh Anda sehat? Faktanya, cat kuku mengandung banyak zat berbahaya yang bisa berdampak tak baik terhadap kesehatan. Buat lebih menurutnya, silakan simak informasi ini hingga selesai.

 1. Zat Kimia Berbahaya
 Ada zat berbahaya pada bahan pengerjaan cat kuku yang biasa disebut yg yakni “trio racun”, adalah formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate (DBP). Formaldehyde yakni bahan pengeras sekaligus pengawet cat kuku yang bersifat karsinogen. Bahan berbahaya ini bisa memicu timbulnya kanker pada manusia pun menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, hidung, dan kulit. Toluene, bahan yang dapat menolong pengaplikasian cat kuku lebih halus, menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, dan bahkan merusak sistem syaraf dan reproduksi. Dibutyl phtalate (DBP) yang bisa membuat cat kuku tahan lama dikaitkan dengan kelahiran cacat.
Tidak Hanya tiga zat bahaya mutlak tersebut, zat lain yang berefek tak baik kepada kesehatan merupakan acetone dan benzophenone. sebagaimana toluene, acetone menimbulkan uap berbahaya yang berisiko kepada sistem pernapasan. Sedangkan benzophenone menyebabkan kanker. Seluruh zat kimia tersebut diserap ke dalam tubuh melalui bantalan kuku.

 2. Memakai Cat Kuku terhadap Ruang Terbuka
Sebab kandungan acetone dan toluene yang menimbulkan bau penyebab terganggunya sistem pernapasan, tidak masalah seandainya memakai cat kuku di area terbuka biar baunya tidak tak sedikit terhirup oleh Anda. Tetapi trik seperti ini pun tidak bakal menghindarkan Anda dari bahaya cat kuku lain seperti yang ditimbulkan dari zat formaldehyde dan DBP. Sebaiknya Anda tidak berulang kali ganti cat kuku dalam seminggu.

 3. Nail Remover
 Sama halnya seperti cat kuku, nail remover atau cairan penghapus cat kuku juga mengandung acetone yang akan membuat kuku menjadi amat kering dan bisa berpengaruh pun pada kutikula kuku. Sebaiknya gunakan nail remover tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Pilihan lain adalah ubah nail remover Anda dgn yang tidak mengandung acetone. Perlu Anda ketahui, acetone adalah racun untuk mata, syaraf, dan paru-paru Anda.
Setelah Anda mengetahui bahaya cat kuku pada kesehatan, masihkah Anda ingin memakai cat kuku? Apakah Anda lebih mementingkan kecantikan atau kesehatan? Walaupun tak sedikit cat kuku yang mengandung “trio racun” tersebut, Anda dapat menjatuhkan pilihan cat kuku yang aman. Merek cat kuku yang bebas dari tiga jenis zat berbahaya tersebut ialah Zoya professional nail lacquer dan Color Madnic Luscious nail lacquer. Dengan dua merk cat kuku yang aman itu, jari-jari Anda konsisten dapat tampil cantik tanpa mengganggu kesehatan.

 Bahaya Cat Kuku Bagi Kesehatan

 Bagi Anda yang hobi memakai cat kuku, sebaiknya Anda berpikir berulang kali sebelum memutuskan utk terus-terusan atau bahkan setiap hari memakainya. Cat kuku memang membuat kuku dan jari Anda menjadi menawan, tapi apakah cat kuku serta membuat tubuh Anda sehat? Faktanya, cat kuku mengandung banyak zat berbahaya yang sanggup berdampak tidak baik pada kesehatan. Untuk lebih tuturnya, silahkan simak informasi ini hingga selesai.

 1. Zat Kimia Berbahaya
 Ada zat berbahaya pada bahan pembuatan cat kuku yang biasa disebut sebagai “trio racun”, adalah formaldehyde, toluene, dan dibutyl phthalate (DBP). Formaldehyde yakni bahan pengeras sekaligus pengawet cat kuku yang bersifat karsinogen. Bahan berbahaya ini mampu memicu timbulnya kanker pada manusia pula menyebabkan iritasi kepada mata, tenggorokan, hidung, dan kulit. Toluene, bahan yang bakal menolong pengaplikasian cat kuku lebih halus, menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, dan bahkan merusak sistem syaraf dan reproduksi. Dibutyl phtalate (DBP) yang sanggup membuat cat kuku tahan lama dikaitkan bersama kelahiran cacat.
Tak Hanya tiga zat bahaya penting tersebut, zat lain yang berefek tidak baik pada kesehatan adalah acetone dan benzophenone. layaknya toluene, acetone menimbulkan uap berbahaya yang berisiko kepada sistem pernapasan. Sedangkan benzophenone menyebabkan kanker. Seluruh zat kimia tersebut diserap ke dalam tubuh melalui bantalan kuku.

 2. Memanfaatkan Cat Kuku terhadap Ruangan Terbuka
Dikarenakan kandungan acetone dan toluene yang menimbulkan bau penyebab terganggunya sistem pernapasan, tidak masalah jika menggunakan cat kuku di tempat terbuka biar baunya tidak tak sedikit terhirup oleh Anda. Tapi cara seperti ini pun tidak mampu menghindarkan Anda dari bahaya cat kuku lain seperti yang ditimbulkan dari zat formaldehyde dan DBP. Sebaiknya Anda tidak berulang kali merubah cat kuku dalam seminggu.

 3. Nail Remover
 Sama halnya seperti cat kuku, nail remover atau cairan penghapus cat kuku juga mengandung acetone yang akan membuat kuku menjadi teramat teramat kering dan bisa berpengaruh pula pada kutikula kuku. Sebaiknya gunakan nail remover tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Pilihan lain ialah tukar nail remover Anda dgn yang tidak mengandung acetone. Perlu Anda ketahui, acetone yakni racun buat mata, syaraf, dan paru-paru Anda.
Setelah Anda mengetahui bahaya cat kuku pada kesehatan, masihkah Anda ingin menggunakan cat kuku? Apakah Anda lebih mementingkan kecantikan atau kesehatan? Meskipun banyak cat kuku yang mengandung “trio racun” tersebut, Anda akan menjatuhkan pilihan cat kuku yang aman. Merk cat kuku yang bebas dari tiga tipe zat berbahaya tersebut adalah Zoya professional nail lacquer dan Color Madnic Luscious nail lacquer. Dgn dua merk cat kuku yang aman itu, jari-jari Anda tetap bisa tampil elegan tak bersama mengganggu kesehatan.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive