Tuesday 14 July 2015

Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Waktu seseorang mendengar kata gegar otak, kayaknya sanggup menjadi sesuatu yang menyeramkan dikarenakan berhubungan bersama otak. Gegar otak atau concussion yakni cedera kepala yang menyebabkan terjadinya rintangan fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

Penyebab satu cream pemutih wajah orang bisa mengalami gegar otak yakni adanya benturan keras terhadap kepala dan leher atau tubuh bagian atas. Benturan tersebut bisa membuat otak terdorong ke belakang dan setelah itu maju dengan kuat dan membentur tulang kepala sektor dalam. Benturan tersebut biasanya berlangsung terhadap satu buah kecelakaan.

dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra mengemukakan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni ringan, sedang, dan berat dan bisa dipandang dari tingkat kesadarannya pada 2 jam perdana.

Gegar otak dikatakan ringan jikalau gejala yang muncul dalam 2 jam mula-mula hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang bila konsisten sadar namun merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat satu orang bisa pingsan, sadar, lalu pingsan lagi.

Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut bisa menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan beberapa gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

1. Tak sadarkan diri

2. Hilang ingatan

3. Mual dan muntah

4. Telinga berdengung

5. Pingsan

6. Sakit kepala hebat

7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

Ketahuilah bahwa satu orang dgn gegar otak bakal merasa linglung atau bingung sesaat. beberapa orang bahkan tak menyadari bahwa beliau terkena gegar otak. Kesadaran mampu hilang dalam tempo singkat. Ingatan akan kejadian-kejadian yang terjadi sesaat sebelum atau sesudah cedera bisa hilang. Tak Hanya itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat jelek, kesulitan buat berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

Gejala tersebut yaitu gejala umum yang mampu dialami oleh seorang yang mengalami gegar otak. Bakal tapi, satu orang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak kebanyakan menunjukkan ciri-ciri yang berbeda, yakni tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh. Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Kala seorang mendengar kata gegar otak, kelihatannya bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan lantaran berhubungan dgn otak. Gegar otak atau concussion ialah cedera kepala yang menyebabkan terjadinya rintangan fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

Penyebab satu orang sanggup mengalami gegar otak adalah adanya benturan keras kepada kepala dan leher atau tubuh bagian atas. Benturan tersebut bisa membuat otak terdorong ke belakang dan selanjutnya maju dengan kuat dan membentur tulang kepala sektor dalam. Benturan tersebut kebanyakan berjalan pada sebuah kecelakaan.

dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra mengatakan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, merupakan ringan, sedang, dan berat dan bisa dilihat dari tingkat kesadarannya pada 2 jam mula-mula.

Gegar otak dikatakan ringan apabila gejala yang muncul dalam 2 jam pertama hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang jika terus sadar tetapi merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat seseorang mampu pingsan, sadar, dahulu pingsan lagi.

Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut bisa menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan beberapa gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

1. Tak sadarkan diri

2. Hilang ingatan

3. Mual dan muntah

4. Telinga berdengung

5. Pingsan

6. Sakit kepala hebat

7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

Ketahuilah bahwa seseorang bersama gegar otak dapat merasa linglung atau bingung sesaat. Sekian Tidak Sedikit orang bahkan tak menyadari bahwa dirinya terkena gegar otak. Kesadaran dapat hilang kurun ketika singkat. Ingatan sanggup kejadian-kejadian yang terjadi sesaat sebelum atau sesudah cedera sanggup hilang. terkecuali itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat tak baik, kesulitan untuk berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

Gejala tersebut merupakan gejala umum yang bisa dialami oleh satu orang yang mengalami gegar otak. Akan namun, seseorang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak kebanyakan menunjukkan ciri-ciri yang tidak serupa, ialah tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh. Ciri-ciri Orang Mengalami Gegar Otak

Saat satu orang mendengar kata gegar otak, sepertinya bisa menjadi sesuatu yang menyeramkan dikarenakan berhubungan dengan otak. Gegar otak atau concussion merupakan cedera kepala yang menyebabkan terjadinya kesukaran fungsi mental atau tingkat kesadaran sampai hilangnya kesadaran.

Penyebab seseorang bisa mengalami gegar otak adalah adanya benturan keras terhadap kepala dan leher atau tubuh sektor atas. Benturan tersebut bisa membuat otak terdorong ke belakang dan selanjutnya maju bersama kuat dan membentur tulang kepala sektor dalam. Benturan tersebut biasanya berjalan pada suatu kecelakaan.

dr Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT, dokter spesialis dari RS Medistra mengatakan bahwa gegar otak dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu ringan, sedang, dan berat dan dapat dilihat dari tingkat kesadarannya kepada 2 jam perdana.

Gegar otak dikatakan ringan kalau gejala yang muncul dalam 2 jam mula-mula hanya berupa mengantuk. Dikatakan gegar otak sedang seandainya masihlah sadar tapi merasa pusing. Sedangkan, gegar otak berat satu orang sanggup pingsan, sadar, dahulu pingsan lagi.

Ketahuilah bahwa cedera kepala tersebut bisa menyebabkan terjadinya pendarahan di dalam atau di sekitar otak yang menyebabkan sekian tidak sedikit gejala. Apa gejala-gejala tersebut? Dilansir dari sekian tidak sedikit sumber, berikut ciri-ciri orang yang mengalami gegar otak :

1. Tak sadarkan diri

2. Hilang ingatan

3. Mual dan muntah

4. Telinga berdengung

5. Pingsan

6. Sakit kepala hebat

7. Separuh badan lumpuh, seperti stroke

Ketahuilah bahwa satu orang dgn gegar otak mampu merasa linglung atau bingung sesaat. beberapa orang bahkan tak menyadari bahwa dirinya terkena gegar otak. Kesadaran dapat hilang dalam tempo singkat. Ingatan akan kejadian-kejadian yang berjalan sesaat sebelum atau sesudah cedera bisa hilang. Tak Hanya itu, si penderita merasa sakit kepala, sensasi seperti berputar, kepala terasa ringan, kelelahan, daya ingat tidak baik, kesulitan untuk berkonsentrasi, depresi dan kecemasan. Gejala-gejala tersebut dinamakan post-concussion syndrome.

Gejala tersebut adalah gejala umum yang sanggup dialami oleh satu orang yang mengalami gegar otak. Akan tetapi, satu orang yang mengalami kecelakaan dan berpotensi mengalami gegar otak rata rata menunjukkan ciri-ciri yang tak mirip, yaitu tak sadarkan diri, mual dan muntah, sakit kepala hebat, dan separuh badan lumpuh.

No comments:

Post a Comment

Blog Archive